Sabtu, 20 Juni 2009

RoomMate


ROomMaTe.....
hal pertama yang terlintas di pikiran ini tentang Roommate di asrama adalah Tertawa....... ^.^
karna banyak bgt hal yang gw lalui bersama mereka baik di dalam kelas bahkan di dalam kamar sekalipun....

I like them, i feel so comfort, we can share together, (hopefully)

the point is,,, friendship adalah segalanya..

My Friends.....My SpiRit......


My Friends are spirtit.....
yah kata itu memang sangat cocok sekali dengan keadaanku saat ini, walau pun memang sebenarnya kita tidak boleh bergantung pada orang lain, tapi sebenernya manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri.......
yah masuk pada pembahasan ini, disini di tempat ak menimba ilmu sekarang, banyak diantara kita khusunya ak sendiri yang merasakan kejenuhan yang amat sangat, sehingga membuat ak malas, ngantuk, bad mood, tapi dengan bermodal semangat awal untuk menimba ilmu disini akhirnya semua itu bisa teratasi......
ketika salah satu teman kita ada yang merasakan kejenuhan, kita saling melengkapi dengan saling sharing or jalan2 bareng untuk mengurangi rasa itu....
teman disini bagaikan sodara untukku, mereka hadir didalam kedupanku selama 24 jam sehari, merekalah mengganti keluargaku disini....
kita merasakan saat2 sedih bersama dan senang bersama.
disini saya baru menjalani 5 bulan pelatihan dan masih ada 1 1/5 tahun lagi yang harus saya jalanin..
kuatlah diri ini untuk menjalani dan menghadapi setiap tantangan demi tantangan yang hatus ak tempuh...
thanks friends kalian dah jadi spiritt untuk hidupku saat ini!!!!

I'll do the best for all.... ^.^ stay focus and keep moving forward

janur kuning!!

setiap kali dengar kata itu pasti terlintas dipikiran kita tentang seseorang yang yang sedang melangsungkan pernikahannya dengan hati yang sangat luar biasa karna awal akan menghadapi kehidupan baru bersama yang tercinta.
tapi kenapa kata itu menjadi sangat sinis untukku setelah ak tau bahwa ex kekasihkan akan melangsungkan pernikahannya!!
justru hati ini seperti terkena kilat yang menyambar siang bolong saat ak mendapati undangannya di meja rumah,
ak hanya bisa berdiri kaku dan terbayang semua kenangan yang menghiasiku selama kurang lebih 5thn, dimana semua janji telah teucap manis kala itu, dimanaa???rasanya ingin sekali ku teriak sekerasnya untuk menghabisi rasa ini, tapi sulit sekalii, diri in masih saja berdiri lemah.
2 hari menjelang prnikahannya kenapa dya menghubungi ku terus and terus saja meminta maaf padaku, walaupun sulit bagiku untuk memaafkannya tapi ak jga tidak tega bila dihari pernikahannya masih ada rasa bersalah padaku, dengan rasa penuh ketegaran ak memaafkannya dan ikut bahagia atas apa pernikahannya, walau dia terus mempertanyakan apa penyebab kita putus, tapi ak bilang semua'y sudah tidak ada artinya lagi.
tidak usah mengungkit2 lagi masalah yang telah lalu, sekarang jalani saja kehidupan baru yang akan kau hadapi bersama istrimu.
walau rasa ini sakit sekali mengikhlaskannya, tapi ak mesti tetap tegar menghadapi semua'y sendiri.
hari pernikahannya pun telah tiba, namun ak tidak bisa hadir karnah ak menghadiri pernikahan seorang teman di yogyakarta, cukup membantu untuk menghibur diri in,
selalu saja terlintas kenangan manis maupun buruk sekalipun bersamanya, waktu yang qta jalanin selama kurang lebih 5 thn, waktu dimna kau lah soulmate ku dan hanya kau lah yang mengerti sepenuhnya ak,kau yang telah ajarkanku akan makna cinta yang sesuangguhnya,,kuatkan diri ini ya Rob. berilah hambamu ini kekuatan menghadapi kehidupan selanjtnya tanpa dirinya,yah walaupun sekarang ak merasa 1sayapku telah patah namun ak harus tetap tegar dan melanjutkan kehidupan in, tetap semangat menghadapi tantangan yang lebih berat di mendatang!!! semangat....